PENGHIMPUNAN ZIS DAN QURBAN DI SUDAN, LAZISMU JALIN KOLABORASI DENGAN DIGIZAKAT
SUDAN — Kolaborasi dijalin oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan bersama berbagai pihak untuk terus menebarkan semangat filantropi. Kali ini, kolaborasi dijalin bersama Digizakat dalam bidang peningkatan digitalisasi penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta kampanye Idul Qurban.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh Kepala KL Lazismu PCIM Sudan, Wahidin beserta pengurus dan penanggung jawab program Idul Qurban, Achmad Helmi Fuadi. Dari pihak Forum Zakat (FOZ) dihadiri oleh Kepala Sekolah Amil Indonesia, Product & Business Manager Digizakat, dan perwakilan FOZ lainnya. Pertemuan pertama ini membahas berbagai cara agar kampanye qurban dapat berlangsung sukses. Diawali dengan pemaparan oleh Achmad Helmi Fuadi yang menjelaskan tentang keadaan, dinamika yang terjadi di Sudan, jenis hewan qurban, serta penyaluran hewan qurban pada saat Idul Qurban di Sudan.
Pembahasan dilanjutkan oleh Kepala Sekolah Amil Indonesia, Fahrizal Amir. Fahrizal memulai dengan menjelaskan seluk beluk tentang FOZ beserta fungsi dan tujuan didirikannya. Dalam penjelasannya, Fahrizal sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan KL Lazismu PCIM Sudan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kapabilitas amil Lazismu.
Fahrizal juga berharap agar kerja sama ini terus berlanjut. “Semoga kerja sama ini tidak hanya sebatas membantu dalam hal digital saja, melainkan bisa masuk dalam bidang-bidang lain. Insya Allah,” harapnya.
Pembahasan utama kemudian dibawakan oleh Product & Business Manager Digizakat, Rina Hutari. Ia menjelaskan tentang alur digitalisasi donasi dengan memperlihatkan bagaimana Digizakat bekerja. Kemudian, Rina memberikan paparan singkat tentang cara merawat donatur dan membuat kampanye program sehingga menjadi menarik.
Digizakat merupakan platform ekosistem gerakan zakat digital yang dikelola bersama oleh lembaga-lembaga zakat terpercaya sebagai bagian anggota FOZ. Rina menjelaskan, selain memfasilitasi kanal donasi online, Digizakat akan memberikan skema kerja. “Bahwa Digizakat akan memfasilitasi channel donasi online serta skema kerja, fasilitas, dan insight dari channel donasi Digizakat. Digizakat juga siap memberikan pembelajaran untuk merawat donatur dan membuat program yang menarik,” ungkapnya.
Pertemuan pertama ini pun membuahkan hasil dengan pembuatan akun KL Lazismu PCIM Sudan pada kanal digizakat, kesepakatan kolaborasi qurban, dan rencana agenda pelatihan digital fundraising yang dilakukan antara FOZ dan KL Lazismu PCIM Sudan. Hal ini pun disambut baik oleh perwakilan humas dan media KL Lazismu PCIM Sudan, Wazni Allief. “Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Digizakat, karena selain kita bisa menambah softskill, kita bisa menambah relasi dari senior-senior kita yang sudah ahli pada bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas]